Loading...
Detail Berita

Kazakhstan dan Uni Eropa Sepakat Perkuat Investasi Energi Hijau dan Infrastruktur

ALMATY 11/10/2025 — Kazakhstan menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) serta Bank Investasi Eropa (EIB) pada 10 Oktober 2025 untuk memperluas investasi di sektor energi terbarukan, tenaga air, dan modernisasi jaringan listrik.

Penandatanganan dilakukan di sela Forum Global Gateway di Brussels, yang dihadiri oleh Menteri Energi Kazakhstan Yerlan Akkenzhenov dan pejabat tinggi Uni Eropa. Kesepakatan ini bertujuan memobilisasi modal Eropa bagi proyek strategis seperti pembangkit listrik tenaga air Kambarata-1 serta berbagai inisiatif energi hijau di Asia Tengah.

Akkenzhenov juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat Eropa, termasuk Komisioner Uni Eropa untuk Kemitraan Internasional Josef Sikela, Komisioner untuk Tetangga dan Perluasan Marta Kos, serta pimpinan lembaga keuangan seperti EBRD, Badan Pembangunan Prancis, dan Cassa Depositi e Prestiti Italia. Pembahasan menitikberatkan pada upaya memperkuat keamanan energi dan menarik investasi swasta untuk modernisasi energi Kazakhstan.

Dalam Dialog Kemitraan Asia Tengah yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ), Akkenzhenov juga menyoroti pentingnya perdagangan listrik regional, kerja sama tenaga air, dan harmonisasi standar energi terbarukan antarnegara Asia Tengah.

“Kazakhstan siap menjadi sekutu strategis Eropa dalam energi hijau, bahan baku penting, dan produksi hidrogen hijau,” ujar Akkenzhenov.

Sementara itu, Duta Besar Kazakhstan untuk Uni Eropa, Roman Vassilenko, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Kazakhstan untuk mengubah kawasan Asia Tengah dari ‘terkurung daratan’ menjadi ‘terhubung daratan’ melalui penguatan jalur transportasi lintas Eurasia.

Ia juga mengungkapkan bahwa sejak forum investasi di Brussels dua tahun lalu, Uni Eropa telah menyalurkan sekitar US$800 juta investasi ke Kazakhstan, bagian dari komitmen pendanaan €10 miliar untuk kawasan Asia Tengah.

Vassilenko menambahkan, nilai strategis Jalur Transportasi Internasional Trans-Kaspia (Middle Corridor) kini meningkat tajam di tengah perubahan geopolitik dunia.

“Pentingnya Koridor Tengah meningkat pesat, begitu pula volume transportasi di jalur ini. Uni Eropa melihat Kazakhstan sebagai mitra yang kuat dan tepercaya,” tegasnya.