Loading...
Detail Berita

Para Pejuang Energi di Balik Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan RI

Pekanbaru (15/08/2025) — Di tengah gegap gempita peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, ada kisah yang jarang mendapat sorotan. Kisah ini tentang para pekerja migas, garda terdepan penopang ketahanan energi nasional, yang setiap hari berjibaku di lapangan demi memastikan roda ekonomi negeri terus berputar. Di jantung Blok Rokan — ladang minyak legendaris yang telah beroperasi lintas generasi — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah. Ribuan pekerja di sini siang dan malam menjaga agar setiap tetes minyak yang mengalir tetap menjadi denyut nadi pembangunan.

Sejak awal kemerdekaan, Indonesia tidak pernah lepas dari kebutuhan akan energi. Dari penerangan rumah tangga, penggerak mesin industri, transportasi warga, hingga mendukung ketahanan pangan, energi memegang peran vital. Di sinilah arti penting peran para pekerja migas PHR — bukan hanya sebagai karyawan, tetapi sebagai penjaga obor kemerdekaan. Di bawah teriknya matahari Riau, para pekerja PHR mengoperasikan sumur-sumur tua yang sarat sejarah, menggali potensi baru dari kedalaman bumi, dan merawat fasilitas produksi yang kompleks. Tugas ini membutuhkan keahlian, keberanian, dan dedikasi tanpa batas. Setiap barel minyak yang dihasilkan dari Blok Rokan bukan sekadar angka dalam laporan produksi. Itu adalah kontribusi langsung bagi negeri: pemasukan ke APBN, bahan bakar bagi pembangunan infrastruktur, serta penggerak perekonomian daerah. Sebagai blok minyak matang, produksi alamiah Rokan cenderung menurun. Namun, berkat penerapan teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR), Migas Non-Konvensional (MNK), perawatan sumur presisi, dan efisiensi operasional, para pejuang energi ini terus menjaga Rokan sebagai salah satu tulang punggung migas nasional. Manfaat kehadiran PHR tak hanya dirasakan di kilang.

Aktivitas perusahaan memacu pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta menghidupkan industri penunjang. Berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga dukungan bagi UMKM, menjadi bukti komitmen PHR membangun bangsa dari hulu hingga hilir. “Kami percaya, ketahanan energi adalah fondasi kemandirian bangsa. Para pekerja kami adalah bukti nyata bahwa semangat juang dan inovasi mampu menjaga pasokan energi kita. Di usia ke-80 kemerdekaan, kami bertekad terus berada di garis depan demi masa depan Indonesia yang lebih cerah,” ujar GM Zona Rokan, Andre Wijanarko.


Di momen peringatan kemerdekaan ini, PHR mengajak masyarakat memberi penghormatan kepada para pejuang energi. Mereka mungkin tidak berdiri di barisan parade, tetapi dari perut bumi Riau, setiap hari mereka menyalakan obor kemerdekaan.