Pengembang Energi Terbarukan Irlandia , DP Energy Umumkan Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Penyimpanan di Queensland, Australia
Pengembang energi terbarukan asal Irlandia, DP Energy, telah mengumumkan rencana untuk membangun proyek angin-plus-penyimpanan di Queensland, Australia, yang mencakup hingga 2.000 MWh sistem penyimpanan energi berbasis baterai.
Pengembang ini telah mengembangkan lebih dari 4,5GW proyek energi terbarukan di Irlandia, Inggris, Australia, dan Kanada, dan berniat membangun “Windy Plains Renewable Energy Park” di wilayah barat laut Queensland, 40 km sebelah tenggara Julia Creek.
Windy Plains Renewable Energy Park milik DP Energy akan menampilkan sekitar 197 turbin angin dengan kapasitas pembangkitan hingga 1.400MW. tak luput juga istem penyimpanan energi baterai (BESS) berkapasitas 500MW selama 4 jam akan dibangun di lokasi yang sama dengan proyek angin tersebut.
Proyek ini akan terhubung ke National Electricity Market (NEM), yang mencakup wilayah pesisir timur dan selatan Australia, serta Tasmania, dan akan berada dalam jarak dekat dengan jalur transmisi CopperString baru yang sedang dibangun oleh operator jaringan milik negara, Powerlink Queensland.
Bagi pembaca yang belum mengetahui, CopperString 2032 bertujuan untuk menyediakan 840 km jalur transmisi listrik baru dari Mount Isa ke Townsville, memperluas NEM ke Queensland’s North West Minerals Province. Sekitar 200 km tambahan jalur transmisi akan dibutuhkan untuk menghubungkan pembangkit energi terbarukan baru ke proyek ini.
DP Energy mengonfirmasi bahwa tim Australia mereka kini sedang menjalin komunikasi dengan para tetangga proyek tahap awal, termasuk Dewan Wilayah McKinlay, badan pemerintah Queensland, komunitas First Nations, dan pemangku kepentingan lainnya, dengan tujuan memajukan lokasi proyek angin-plus-penyimpanan tersebut.
Hugh Cantwell, kepala pengembangan DP Energy Australia, mengatakan bahwa proyek angin ini berada pada posisi yang ideal untuk memanfaatkan sumber daya angin “luar biasa” di Queensland Utara, yang kemungkinan akan menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kawasan tersebut.
“Dengan angin yang kuat dan konsisten, lahan yang luas, serta akses langsung ke infrastruktur transmisi baru, [Windy Plains Renewable Energy Park] akan menyediakan daya untuk jaringan dan pertumbuhan lokal selama beberapa dekade mendatang,” kata Cantwell.
DP Energy memiliki tiga proyek energi terbarukan lain yang saat ini sedang dieksplorasi di Australia. Ini termasuk Port Augusta Renewable Energy Park dan ladang angin Callide dan Euston.
Yang terbesar adalah Euston Wind Farm, yang berlokasi di New South Wales. Proyek ini akan menampilkan pembangkitan angin sebesar 700MW dan kapasitas BESS yang belum diumumkan.
Callide merupakan situs angin yang lebih kecil di Queensland dengan kapasitas pembangkitan yang diperkirakan mencapai 430MW, sementara Port Augusta Renewable Energy Park di Australia Selatan merupakan situs hibrida tenaga surya-angin dengan 210MW tenaga angin dan 107MW tenaga surya PV.
Pekan lalu, para pengembang Someva Renewables dan Mainstream Renewable Power mengajukan rencana untuk proyek angin-plus-penyimpanan sebesar 500MW, yang mencakup BESS ko-lokasi sebesar 500MW/2.000MWh, kepada Undang-Undang Perlindungan Lingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati (EPBC).
Sunny Corner Wind Farm sedang dijalankan melalui usaha patungan yang dibentuk antara kedua pengembang tersebut. Proyek ini diusulkan di Sunny Corner State Forest, yang dikelola oleh Forestry Corporation of NSW.