Surabaya (10/11) - PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jawa Timur, yang berlokasi di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Selatan. Kehadiran SPKLU Center ini diharapkan memperkuat infrastruktur pengisian daya dan mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di wilayah setempat.
“SPKLU center merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, begitu pula dengan pemilihan lokasi yang tepat yakni di Surabaya yang mana animo pengguna kendaraan listrik cukup tinggi,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, di Surabaya, Minggu (22/9/2025).
Ahmad menjelaskan, peresmian SPKLU Center menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap kebijakan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Menurutnya, tren kendaraan listrik di Jawa Timur terus meningkat pesat.
“Ia mencatat, jumlah mobil listrik di Jawa Timur mencapai 3.500 unit naik secara signifikan 166,57 persen semakin meyakinkan bahwa tren transisi energi sudah menjadi keniscayaan,” ujarnya.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menambahkan bahwa SPKLU Center Surabaya ini merupakan yang keempat di seluruh Indonesia. Kehadiran fasilitas ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mewujudkan kemandirian energi nasional melalui penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan.
“Ada tiga quick win dalam penggunaan kendaraan listrik mulai dari biaya operasional yang lebih murah hingga sepertiga dibanding kendaraan konvensional, efisiensi energi yang tinggi, dan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Adi.
SPKLU Center Surabaya memiliki 10 slot parkir khusus mobil listrik, dengan empat unit pengisian daya tipe ultra fast charging (100–200 kW) dan dua unit tipe medium charging (22 kW). Fasilitas ini juga dilengkapi area pendukung seperti kafe, sport center, dan musala untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.
PLN mencatat konsumsi energi di SPKLU meningkat 329,12 persen pada Oktober (year-on-year), menunjukkan lonjakan signifikan dalam pemanfaatan fasilitas pengisian daya di Jawa Timur. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 280 unit SPKLU di 150 lokasi tersebar di seluruh provinsi tersebut.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Aris Mukiyono, menyambut baik peresmian SPKLU Center ini. Menurutnya, langkah tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan transisi energi di Jawa Timur.“Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi yang selama ini menyumbang emisi signifikan,” ujarnya.