Loading...
Detail Berita

Produksi Migas Pertamina EP Prabumulih Naik Hampir Lima Kali Lipat

Bojonegoro (20/07/2025) - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field berhasil membukukan peningkatan produksi migas yang mencolok pada semester I-2025. Produksi minyak tercatat 2.468 barel per hari (BOPD), melesat 486 persen dari target awal 507,6 BOPD. Sementara itu, produksi gas juga melonjak signifikan hingga 2.806 MMSCFD, jauh di atas target 0,3 MMSCFD.

General Manager Zona 4 PEP, Djudjuwanto, menyebutkan capaian ini merupakan hasil pengeboran sumur LBK-INF16 di area Lembak. Seluruh produksi didapat dengan tingkat watercut 0 persen, yang menunjukkan kualitas minyak optimal. Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras tim, sekaligus mendorong target produksi Prabumulih Field mencapai 12.000 BOPD tahun ini.

Keberhasilan lain ditunjukkan pada pengeboran sumur LBK-029 yang menggunakan Rig PDSI 29.3 / D1500-E. Proyek tersebut diselesaikan 14 hari lebih cepat dari jadwal, tanpa Non-Productive Time (NPT), serta mencatat 50.000 jam kerja selamat tanpa kecelakaan. Efisiensi ini mampu menghemat biaya hingga US$ 2 juta dari anggaran semula. Menurut Djudjuwanto, keberhasilan teknis dan efisiensi tersebut menjadi bukti komitmen Pertamina EP dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Selain Prabumulih, Pertamina EP juga tengah menggarap pengembangan di Lapangan Akasia Bagus, Jawa Barat, melalui pembangunan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Tahap 1. Fasilitas ini diproyeksikan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak dan gas secara drastis, dari 1.750 BLPD dan 3 MMSCFD menjadi 9.000 BLPD dan 22 MMSCFD.

General Manager Zona 7 Region Jawa, Afwan Daroni, menjelaskan bahwa fasilitas SP ABG akan dilengkapi teknologi modern seperti CO Removal Package berbasis amine (MDEA), Gas Dehydration Unit, dan Thermal Oxidation (TOX). Teknologi ini memungkinkan pengolahan gas memenuhi standar Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) serta meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.