Loading...
Detail Berita

Studi SETI di Surabaya Ungkap AC Jadi Beban Energi Terbesar pada Bangunan

Program Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI) menemukan bahwa penggunaan pendingin ruangan (AC) merupakan beban energi terbesar dalam operasional bangunan di Indonesia. Temuan ini berasal dari kajian awal yang mencakup sektor hunian dan nonhunian.

Project Manager SETI dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Malindo Wardana, menjelaskan bahwa penelitian awal terhadap 311 bangunan di Surabaya menunjukkan perbedaan signifikan antara hunian yang menggunakan AC dan yang tidak. Hunian ber-AC tercatat mengonsumsi energi hampir dua kali lebih besar.

“Pemakaian AC berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi energi rumah tangga,” kata Malindo dalam diskusi SETI bertajuk Paparan Hasil Audit Energi di Industri dan Konsumsi Energi Bangunan Gedung di Jakarta, Kamis.

Pada bangunan nonhunian, beban energi terbesar juga datang dari sistem tata udara. Di perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, dan fasilitas publik, kebutuhan listrik untuk pendinginan menjadi porsi dominan. Kontribusi emisi dari sektor bangunan komersial bahkan mencapai 74 persen dari total emisi operasional bangunan.

“Kalau kita ingin menekan emisi secara signifikan, maka sektor bangunan komersial harus menjadi prioritas efisiensi,” ujarnya.

Masih dalam studi yang sama, emisi operasional dari bangunan di Surabaya diperkirakan mencapai 5 juta ton CO₂ ekuivalen per tahun, atau lebih dari seperempat emisi bangunan operasional di DKI Jakarta.

Malindo menambahkan bahwa penerapan standar bangunan hijau secara global mampu menekan penggunaan energi antara 20 hingga 68 persen, sedangkan standar nasional mensyaratkan minimal 25 persen penghematan.

“Penghematan operasional bisa langsung dirasakan pemilik dan pengguna gedung,” katanya.

Sebagai langkah lanjutan, SETI akan menyediakan pendampingan teknis berupa audit energi lanjutan atau investment grade audit, pelatihan bagi manajer energi, serta pemodelan konsumsi energi jangka panjang untuk kota-kota lokasi studi./Program SETI merupakan kolaborasi Indonesia dan Jerman hingga 2028 yang berfokus pada efisiensi energi dan penurunan emisi di sektor industri dan bangunan gedung.